Tulangan – Sekitar 40 guru SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) Sidoarjo mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar di ruang meeting sekolah pada Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi dan publikasi para guru dalam mendukung promosi sekolah melalui media digital.
Pelatihan dipandu oleh Indi Nadia Talita, pembina ekstrakurikuler Jurnalistik Smamuga sekaligus mahasiswa Psikologi semester akhir di UIN Sunan Ampel Surabaya. Para peserta mendapatkan materi dasar penulisan jurnalistik, termasuk teknik menulis berita, membedakan artikel dan berita, hingga praktik membuat karya tulis.
Kepala Smamuga, Hartatik, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan guru sebagai kontributor aktif dalam menyebarkan informasi sekolah.
“Semua kegiatan sekolah harus bisa dipublikasikan, baik melalui media sosial seperti Instagram dan YouTube, maupun media online lainnya. Harapannya, Smamuga semakin dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hartatik menyampaikan bahwa kemampuan menulis berita akan menjadi bekal penting bagi guru untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan secara informatif dan profesional.
Sementara itu, Indi Nadia menjelaskan bahwa berita merupakan laporan peristiwa terkini yang disajikan secara faktual, objektif, dan lugas. Berbeda dengan artikel yang bersifat analitis dan mengandung opini.
“Berita harus aktual, mengandung unsur 5W+1H, menggunakan bahasa baku yang menarik dan mudah dipahami, serta menyertakan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,” terangnya.
Ia juga membagikan teknik membuat judul, menentukan sudut pandang berita (angle), serta menggali data yang relevan untuk memperkuat isi tulisan.
“Kami berharap bapak-ibu guru mau dan berani menulis dulu. Soal kualitas, bisa kita perbaiki bersama secara bertahap,” ucap Indi sambil tersenyum.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Smamuga dalam membangun budaya literasi digital yang kuat di lingkungan sekolah. (*)
Reporter : Zulkifli
Editor : suconnet
0 Comments