Merangin, Sri Maryanti, seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Tabir Selatan, tak kuasa menahan air mata saat mengadukan kondisi buruk infrastruktur jalan di daerahnya kepada Calon Bupati Merangin nomor urut dua (2), M. Syukur.
Di hadapan ratusan warga, ia menceritakan betapa sulitnya kehidupan sehari-hari akibat jalan yang rusak. Setiap kali hujan, warga kesulitan keluar rumah, anak-anak sering terjatuh dan tidak bisa berangkat sekolah, serta ibu-ibu yang juga banyak terjatuh karena jalan yang licin. Aktivitas ekonomi warga pun terganggu.
Dengan suara bergetar dan air mata yang mengalir, Sri Maryanti memohon, "Tolong pak, jalan kami diperbaiki."
Eva Riani, warga lainnya, turut menyuarakan harapannya agar apa yang disampaikan hari itu tidak hanya menjadi janji semata.
Ia berharap perbaikan jalan menjadi perhatian khusus bagi calon bupati. "Mohon pak, apa yang disampaikan hari ini tidak hanya sebatas janji. Mohon ini menjadi perhatian khusus," ungkapnya.
Menanggapi curahan hati warga, M. Syukur, yang akrab disapa Bang Syukur, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas jalan di seluruh Kabupaten Merangin.
Ia mengungkapkan bahwa bersama pasangannya, Pak Khafid, mereka telah berkeliling seluruh Merangin dan menemukan bahwa 70 persen jalan dalam kondisi rusak.
"Ini menjadi prioritas kami pasangan Syukur-Khafid (SUKA). Target kami, dalam lima tahun, seluruh jalan di Kabupaten Merangin sudah bagus. Saya tidak ingin lagi mendengar ada warga yang tidak bisa keluar karena jalan rusak," tegasnya.
Bang Syukur juga menekankan bahwa perbaikan infrastruktur jalan adalah salah satu fokus utama dalam program kerjanya. Ia berjanji akan bekerja keras untuk memastikan bahwa jalan-jalan di Kabupaten Merangin menjadi lebih baik dan layak digunakan oleh masyarakat.
"Kami berdua nanti tidak ingin dengar lagi ada masyarakat yang susah akibat akses jalan yang rusak," tambahnya.
Dengan penuh harapan, Bang Syukur mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mendukung upaya perbaikan infrastruktur ini. Ia berjanji akan berkantor di setiap kecamatan minimal sekali dalam sebulan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
"Saya ingin menyerap dan mendengar langsung aspirasi dan keinginan masyarakat. Saya ingin program pemerintah itu tepat sasaran dan sampai ke masyarakat. Doakan dan pilih saya jadi Bupati, mari kita berjuang sama-sama," harapnya.
Sumber : MC.SUKA
Reporter : RLX
0 Komentar